Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Sejarah

    Sistem Pemerintahan Yunani Kuno

    HanasamaBy Hanasama25 Februari 2022Updated:25 Februari 2022 Sejarah Tidak ada komentar4 Mins Read
    Sistem pemerintahan Yunani kuno
    Sistem pemerintahan Yunani kuno
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sistem pemerintahan Yunani kuno tidak mengenal sistem pemerintahan sentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing.

    Terdapat dua polis terkemuka di Yunani yang masing-masing memiliki sistem pemerintahan dan konstitusi yang berbeda, yaitu Sparta dan Athena.

    Sistem Pemerintahan Polis Sparta

    Dalam sistem pemerintahan Yunani kuno, salah satu yang berkembang adalah Polis Sparta. Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi tiga kelompok, yaitu:

    1. Citizens atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk Sparta. Kelompok ini terdiri dari golongan para penguasa dan tentara.
    2. Kaum Helot yang merupakan sebagian besar dari masyarakat yang bekerja sebagai petani, buruh, maupun pelayan dari Citizens.
    3. Peiroikoi yaitu masyarakat yang tinggal di pinggiran kota, yang hidupnya juga sebagai petani, pedagang, dan bekerja di pertambangan. Golongan ini lebih menyukai kebebasan pribadi.

    Citizens atau orang-orang Sparta merupakan keturunan dari para penakluk (suku bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju ke Peloponesos. Mereka menduduki dataran rendah Laconia yang paling subur serta mendesak penduduk aslinya yang menjadi kaum Helot dan Perioikoi.

    Baca Juga: Peradaban Yunani Kuno dan Munculnya Marathon

    Sistem pemerintahan Polis Sparta lebih bersifat militeristis yang mengutamakan latihan kemilliteran dan disiplin keras bagi masyarakatnya. Anak yang baru lahir saja harus menjalani pemeriksaan fisik di depan Ephor. Bayi yang cacat atau tidak sehat dibuang di gua-gua atau di gunung-gunung dan dibiarkan mati atau dipungut oleh orang-orang Helot.

    Orang tua kaum Citizens membesarkan anak laki-lakinya sampai usia 7 tahun. Sesudah itu mereka masuk ke sekolah militer yang ditanggung oleh negara. Mereka kelak akan menjadi tentara tangguh berkat didikan kemiliteran sejak usia dini.

    Selanjutnya ketika mereka sudah mencapai usia 20 tahun, mereka boleh menikah. Namun, harus kembali lagi menetap ke barak atau asrama militer sampai usia mereka 30 tahun untuk mengabdikan sepenuhnya kehidupan mereka sebagai tentara. Kewajiban sebagai tentara baru berakhir ketika usia mereka mencapai 60 tahun. Tapi, pada usia 30 tahun, mereka sebagai warga negara juga memiliki hak memilih.

    Eksekutif dan Legislatif Sparta dalam Sistem Pemerintahan Yunani Kuno

    Pemerintahan Sparta dijalankan oleh dua orang raja yang absolut dan turun temurun. Selain raja, jabatan ephor atau penasihat yang berjumlah lima orang juga memiliki peran penting bagi pemerintahan. Sedangkan lembaga lain yang beranggotakan 28 orang yang usianya 60 tahun atau lebih juga memiliki peran peran penting sebagai legislatif Sparta. Mereka ini disebut sebagai Gereousia.

    Gereousia memiliki hak veto terhadap undang-undang yang diajukan oleh dewan rakyat. Sedangkan yang menjadi anggota dewan rakyat adalah warga kota Sparta yang berusia 30 tahun atau lebih. Biasanya mereka melakukan sidang setiap bulan purnama.

    Sparta adalah dunianya para laki-laki. Mulai tentara hingga jabatan strategis semuanya adalah laki-laki. Sedangkan kaum perempuan lebih berperan sebagai seorang isteri, ibu, dan mengatur rumah tangga.

    Sistem Pemerintahan Polis Athena

    Kehidupan di Kota Athena sangat berbeda dari kehidupan Sparta. Masyarakat Athena lebih demokratis dan setiap warga negaranya memiliki kemerdekaan berpikir, bebas mengajukan pendapat secara umum, serta maju dalam bidang politik, ekonomi, dan seni.

    Polis Athena mengalami evolusi pemerintahan sempurna bagi semua golongan aristokrat (bangsawan) yang mengesahkan kekuasaan oligarki (pemerintahan oleh sekelompok orang). Kemudian beralih menjadi sistem pemerintahan tirani (pemegang kekuasaan oleh satu orang saja yang berkuasa penuh). Dan pada akhirnya berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Sistem demokrasi ini adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    Pemerintahan demokrasi Athena mencapai puncak kejayaannya pada masa Perikles (462-429 SM). Beberapa negarawan sebelumnya adalah Drako (621 SM), Solon (594 SM), dan Kleistenes (508 SM).

    Baca Juga: Sekilas Tentang Filsafat Yunani Kuno

    Ada beberapa lembaga pemerintahan dalam sistem pemerintahan Yunani kuno dari Polis Athena, yaitu:

    1. Archon, yaitu pelaksana pemerintahan yang berjumlah 9 orang.
    2. Areopagos yang merupakan dewan untuk mengawasi pelaksanaan pemerintahan oleh Archon, sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya ini biasanya adalah para mantan Archon.
    3. Boule sejenis Dewan Perwakilan Rakyat yang memiliki tugas untuk menetapkan para Archon, meminta pertanggungjawaban para Archon, dan menghukum Archon jika melakukan kesalahan.
    4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut.

    Untuk menjaga kehidupan yang demokratis, maka ada kebiasaan untuk mengasingkan atau mengucilkan seorang penguasa. Biasanya apabila telah dicurigai penguasa tersebut yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya ingin menjadi penguasa mutlak. Hal ini sangat membahayakan negara. Tindakan ini disebut sebagai ostrakisme.

    Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu maka akan mendapat pengasingan.

    Ostrakon ini bermanfaat untuk mengingatkan kita agar selalu menjaga keseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan negara.

    Kesimpulan Sistem Pemerintahan Yunani Kuno

    Dalam sistem pemerintahan Yunani kuno terdapat dua polis besar, yaitu Sparta dan Athena yang memiliki sistem pemerintahan yang berbeda.

    Sistem pemerintahan Sparta cenderung militeristis yang penguasanya lebih dominan kaum militer. Sedangkan pemerintahan Athena lebih dominan kelompok sipil yang mengembangkan sistem demokrasi.

    Kedua sistem pemerintahan tersebut telah berkembang saat ini. Banyak negara-negara modern telah mempraktikkan sistem pemerintahan tersebut.

    Peradaban Yunani Kuno Polis Sparta Sistem pemerintahan Yunani kuno
    Hanasama

    Hanya ingin berbagi ilmu dan info walaupun satu kalimat saja

    Artikel Menarik Lain

    8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan

    Periodisasi Sejarah Islam Menurut Pendapat Para Ahli

    Peninggalan-peninggalan Budaya Romawi Kuno

    Sistem Kepercayaan Romawi Kuno

    Sekilas Tentang Kekaisaran Romawi

    Republik Romawi dan Tata Kelola Pemerintahannya

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel