Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Religi

    Sifat Rendah Hati Nabi Muhammad yang Perlu Kita Teladani

    HanasamaBy Hanasama24 April 2022Updated:24 April 2022 Religi Tidak ada komentar2 Mins Read
    Sifat rendah hati Nabi Muhammad
    Sifat rendah hati Nabi Muhammad
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sifat rendah hati Nabi Muhammad dalam pergaulan layak kita teladani dan kita ikuti. Meskipun Rasulullah adalah seorang utusan Tuhan, nabi, pemimpin kaum Muslim, jenderal perang di medan pertempuran, dan panutan segala makhluk, beliau tetap rendah hati.

    Beliau tidak memandang pangkat dan kedudukan dalam pergaulan. Baik itu orang kaya maupun fakir, orang alim maupun bebal, tetap sama di mata beliau. Jika ada saudara seiman yang sakit, beliau akan menjenguknya. Kalau ada yang meninggal dunia, beliau melakukan fardhu kifayah kepada almarhum.

    Ada sebuah kisah yang tercatat dalam sejarah bagaimana sifat rendah hati Nabi Muhammad yang wajib kita tiru.

    Kisah Sifat Rendah Hati Nabi Muhammad

    Saat rombongan Rasulullah melakukan perjalanan, baik menuju medan perang maupun untuk hal lain, rombongan tersebut kerap menyembelih kibash saat beristirahat. Masing-masing sahabat melakukan tugasnya masing-masing, ada yang menguliti, mencuci gandum, memasak lauk, dan lain-lain. Sedangkan Nabi Muhammad juga bertugas untuk membelah kayu. Sama seperti sahabat yang lain. Tugas yang menjadi tanggung jawab beliau tetap dilaksanakan meskipun beliau adalah seorang pemimpin rombongan.

    Sedangkan kisah lain saat beliau sedang berada di puncak kejayaan kepemimpinan Islam. Datanglah seorang laki-laki menghadap beliau. Pemuda tersebut tampak gemetar, grogi, dan tampak ketakutan.

    Nabi berkata, “Wahai, anak muda. Biasa saja. Permudah halmu. Karena sesungguhnya aku ini bukan raja. Aku hanya seorang anak Quraisy yang makan daging dan dendeng.”

    Begitulah sifat rendah hati Nabi Muhammad yang tidak ingin dihormati secara berlebihan layaknya raja.

    Baca Juga: Kisah Kejujuran Nabi Muhammad Perlu Kita Ketahui – Mari Kita Contoh

    Kisah Nabi Muhammad yang Mau Mengaku Salah

    Saat itu, Nabi Muhammad membentuk angkatan perang. Saat memeriksa barisan pasukannya, seorang prajurit bernama Sawaad ibn Ghasiyah keluar dari barisan. Nabi melihatnya. Lalu beliau mengayunkan tongkatnya dan mengenai perut Sawaad agar Sawaad meluruskan barisannya.

    Setelah selesai peperangan, Sawaad ibn Ghasiyah menjumpai Nabi dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku menuntut pembalasan. Engkau telah memukul aku dengan tongkatmu dan mengenai perutku. Tindakan engkau telah melukai perasaanku.”

    Apa jawab Nabi Muhammad? Apakah ia marah kepada Sawaad? Tidak. Beliau tidak marah. Tetapi menyuruh Sawaad untuk mengambil tongkatnya seraya membuka baju. Ia telah siap menerima balasan dari Sawaad sebagai bentuk qishash.

    Tiba-tiba Sawaad merangkul Nabi dan mencium perutnya yang terbuka itu. Nabi bertanya apa sebab ia melakukan hal itu.

    “Aku hanya ingin menyentuh badanmu di akhir hayatku.”

    Demikianlah sifat rendah hati Nabi Muhammad dan beliau juga tidak marah terhadap Sawaad ibn Ghasiyah.

    Kisah Nabi Muhammad Nabi Muhammad Rendah hati Sifat Nabi Muhammad Sifat rendah hati
    Hanasama

    Hanya ingin berbagi ilmu dan info walaupun satu kalimat saja

    Artikel Menarik Lain

    Periodisasi Sejarah Islam Menurut Pendapat Para Ahli

    Mengenal Macam-macam Aliran Ilmu Tafsir Al-Quran

    Pengakuan Cendekiawan Non-Muslim Terhadap Kebenaran Al-Quran

    Pengumpulan Naskah Al-Quran Pada Masa Khulafaur Rasyidin

    Sejarah Pengumpulan Al-Quran Merupakan Bukti Autentisitas Al-Quran

    Kemukjizatan Al-Quran yang Harus Anda Ketahui

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel