Republik Romawi berdiri pada tahun 500 SM dan berakhir pada tahun 27 SM. Penduduknya terbagi menjadi dua, yaitu Patricia dan Plebea.
Patricia berasal dari golongan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun merupakan kaum bangsawan. Namun, golongan Patricia merupakan warga negara asli. Patricia berasal dari kata bahasa Latin, yaitu patres yang artinya ayah. Sedangkan Plebea juga berasal dari bahasa Latin, yaitu plebs yang berarti orang banyak.
Kaum Patricia memegang peranan penting dalam tata kelola pemerintahan Republik Romawi. Mereka duduk dalam lembaga-lembaga politik, yaitu Konsul, Senat maupun Majelis.
Konsul
Ini adalah jabatan penting para pemegang eksekutif yang masa jabatannya berlangsung selama satu tahun. Konsul berjumlah dua orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus didukung oleh kedua orang ini.
Baca Juga: Mengenal Peradaban Romawi Kuno
Konsul juga merupakan panglima angkatan perang. Dalam keadaan darurat perang harus dengan persetujuan senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaannya ke tangan satu orang yang disebut diktator. Namun, pengertiannya berbeda dengan saat ini. Diktator tugasnya adalah menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek. Paling lama hanya 6 bulan. Pemegang jabatan ini hanyalah dari golongan bangsawan saja. Merekalah yang memegang kekuasaan pemerintahan.
Senat
Merupakan dewan yang anggotanya berjumlah 300 orang dan juga berasal dari golongan Patricia. Mereka ini biasanya adalah para mantan pejabat konsul. Konsul tunduk pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan majelis. Senat ini memiliki pengaruh luas dalam Republik Romawi.
Majelis
Adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan Patricia dan termasuk juga golongan Plebea. Tugas majelis adalah sebagai berikut:
- memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain
- menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan senat
Adapun kelas masyarakat yang ada di Republik Romawi sebagai berikut:
- Optimat: terdiri dari para bangsawan dan rakyat yang kaya raya
- Equites: para pedagang dan pengusaha
- Populus: rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat
- Budak: tawanan perang yang tidak mempunyai hak
- Proletar: warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri
Republik Romawi mewajibkan setiap warga negaranya untuk mengikuti dinas ketentaraan. Mereka memiliki unit angkatan perang yang bernama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit.
Baca Juga: Sistem Pemerintahan Romawi Kuno
Republik Romawi pernah melakukan beberapa ekspansi militer, di antaranya adalah:
- Sampai dengan tahun 265 SM, Republik Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina yang termasuk koloni Yunani
- Terlibat dalam Perang Punichia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab terjadinya perang adalah permintaan Raja Syracuse dari Sicillia terhadap Roma untuk membantu menghadapi ekspansi kota dagang Kartago.
- Pada awal abag kedua sebelum Masehi, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syria.
Negarawan Republik Romawi
Berikut ini beberapa negarawan Romawi, yaitu:
- Tiberius Gracchus (163-133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para petani melalui Land Reform (pembaharuan hak pemilikan tanah), namun gagal dan ia terbunuh.
- Gayus Gracchus (153-121 SM). Ia melanjutkan Land Reform namun juga tewas di tangan musuhnya.
- Marius (155-86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam memperbaiki kehidupan politik.
- Sulla (83-79 SM). Semasa pemerintahannya ia banyak memihak senar. Ia memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.
- Trium Vurat I yaitu Pompeyus, Crussus, dan Yulius Cesar. Dari ketiga tokoh tersebut, hanya Yulius Cesar yang tampil sebagai penguasa tunggal.
Yulius Cesar adalah pemimpin besar yang dapat mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan. Ada beberapa fakta menarik tentang Yulius Cesar, di antaranya adalah:
- Dalam peperangannya di Asia Kecil, ia mengirim pesan yang terkenal ke Roma yang berbunyi Vini, Vidi, Vici, yang artinya saya datang, saya melihat, dan saya menang.
- Memperbaharui kalender Romawi sehingga disebut sebagai Kalender Julian yang hitungan setahunnya berjumlah 365 hari atau dikenal dengan tahun kabisat seperti kalender sekarang.
- Kelahiran Yulius Cesar adalah melalui operasi sehingga persalinan dengan operasi kini bernama dengan operasi cesar.