Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Edukasi

    Pengertian Hadits Mutawatir dan Pembagiannya

    HanasamaBy Hanasama5 Januari 2022Updated:5 Januari 2022 Edukasi Tidak ada komentar3 Mins Read
    Ilustrasi hadits mutawatir. Image by Pixabay.
    Ilustrasi hadits mutawatir. Image by Pixabay.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Hadits mutawatir termasuk dalam kategori jenis hadits berdasarkan sedikit atau banyaknya sanad. Pengertian hadits mutawatir berarti sebuah hadits yang telah banyak mendapat rawi.

    Jadi, sejak dari para sahabat, sebuah hadits yang telah diriwayatkan oleh banyak orang kepada orang yang lain lagi. Hal ini terjadi secara berturut-turut hingga sampailah kepada orang yang menjadi rawi dari sebuah hadits tersebut. Perawi hadits ini telah memiliki kualifikasi sebagai seorang rawi hadits. Jadi, mustahil jika ada orang yang sepakat untuk berdusta mengenai hadits tersebut.

    Ada beberapa contoh hadits mutawatir seperti di antaranya:

    1. Hadits yang terjemahannya: “Orang yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka bersiap-siaplah tempatnya di neraka”. Hadits ini sejak pertama keluar dari mulut sahabat, telah diriwayatkan oleh sebanyak 75 orang. Bahkan Imam Nawawi mengatakan sebanyak 200 orang.
    2. Hadits tentang syafa’at, sejak dari para sahabat telah mendapat rawi dari 50 orang lebih.
    3. Selanjutnya ada hadits tentang mengangkat tangan dalam shalat. Hadits ini juga riwayatnya sebanyak 50 orang.
    4. “Al-Quran turun dalam tujuh huruf.” Hadits ini diriwayatkan oleh 27 orang sahabat.
    5. “Allah memberikan kemuliaan kepada seseorang yang mendengar perkataan-Ku, kemudian ia menjaganya, dan menyampaikannya sebagaimana ia mendengarnya …” Hadits ini diriwayatkan oleh 30 orang sahabat.
    6. “Orang yang mendirikan sebuah mesjid karena Allah, dengan itu ia mengharapkan keridhaan-Nya, niscaya Allah akan mendirikan sebuah rumah baginya di surga.” Hadits ini telah diriwayatkan oleh sebanyak 20 orang sahabat.
    7. Hadits tentang mengusap sepatu dalam wudhu yang telah diriwayatkan oleh 70 orang.

    Pembagian Hadits Mutawatir

    Hadits ini terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu:

    a. Hadits Mutawatir Lafzhi

    Hadits ini merupakan sebuah hadits (satu hadits yang memiliki susunan kata-kata yang sama), yang kemudian diriwayatkan oleh banyak orang. Lafaz yang terkandung dalam hadits ini pada dasarnya sama, tidak berubah sedikit pun redaksi haditsnya. Padahal ada beberapa orang yang telah meriwayatkan hadits tersebut hingga sampai kepada perawi hadits (atau pendengar/penerima hadits yang terakhir).

    Untuk contoh hadits ini dapat Anda lihat pada contoh nomor 4, 5, dan 6 di atas.

    Baca Juga: Pembagian Hadits Berdasarkan Sanad dan Rawi

    b. Mutawatir ‘Amali

    Hadits ini berupa penglihatan atau amatan ratusan bahkan ribuan sahabat Nabi terkait perbuatan Nabi. Mereka ini semua menyaksikan dan melihat langsung bagaimana cara Nabi beribadah. Misalnya, cara Nabi berwudhu, sikap Nabi saat shalat, cara thawaf Nabi, dan lain-lain.

    Setiap apa yang telah dilihat oleh para sahabat, mereka pun melakukan seperti apa yang telah mereka lihat sendiri. Hal ini terus berlanjut sampai masa para tabi’in hingga sampai juga kepada kita saat ini.

    c. Mutawatir Ma’nawi

    Hadits mutawatir ini berlainan lafaz dan maknanya. Tetapi, tujuan akhirnya adalah sama. Seperti contoh mengangkat tangan dalam shalat. Setidaknya ada sekitar 100 buah hadits mengenai ini dengan kata-kata dan arti yang berlainan. Tetapi, pokoknya sama yaitu tentang mengangkat tangan ketika berdoa.

    Analoginya seperti ada yang mengatakan si A sakit mata. Orang lain mengatakan si A sakit telinga. Bahkan ada juga yang mengatakan si A sakit hidung. Ada juga yang menyebutkan si A sakit kaki. Dari semua pernyataan tersebut, inti atau pokok permasalahannya sama, yaitu si A sedang sakit.

    Mengenai hadits mutawatir ini memberikan keterangan yang sudah pasti. Wajib kita amalkan dan percayai. Meskipun kita tidak melihat atau mengalaminya langsung. Analoginya kira-kira seperti tersebutkan bahwa ibukota negara Jepang adalah Tokyo. Pendapat ini sudah pasti benar dan yakin, walaupun kita belum pernah ke Tokyo.

    Orang-orang yang tidak bisa menerima pendapat dari hadits mutawatir, maka orang tersebut tergolong dalam kaum kufur. Na’uzubillahi min zalik!

    Hadits Hadits mutawatir Pembagian hadits mutawatir Pengertian hadits mutawatir
    Hanasama

    Hanya ingin berbagi ilmu dan info walaupun satu kalimat saja

    Artikel Menarik Lain

    Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)

    Sumber Hukum dalam Mazhab Syafi’i yang Perlu Anda Ketahui

    Guru-guru Imam Syafi’i Sebagai Pembangun Mazhab Syafi’iyah

    Karya-Karya Imam Al-Ghazali dalam Berbagai Bidang Keilmuan

    Cendekiawan Muslim Dari Berbagai Bidang Yang Perlu Kita Ketahui

    Verb Tenses dalam Tata Bahasa Inggris Disertai dengan Contoh Lengkap

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel