Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Tokoh

    Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet (1805-1859)

    HanasamaBy Hanasama12 Februari 2022Updated:12 Februari 2022 Tokoh Tidak ada komentar4 Mins Read
    Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet
    Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet merupakan ilmuwan matematika yang lahir pada tanggal 13 Februari 1805 di Düren, Jerman. Namanya yang sangat panjang memang terlihat agak aneh.

    Keluarganya berasal dari sebuah kota kecil di Belgia bernama Dirichlet. Di sanalah kakeknya tinggal. Nama yang hendak diberikan sebenarnya adalah Le jeune de Richelet yang berarti pemuda dari Dirichlet. Namun, nama tersebut memang agak berbau Prancis yang seolah-olah ia berasal dari sana.

    Ayah Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet adalah seorang kepala kantor pos di Düren, sebuah kota kecil di Jerman. Ketertarikan Johann terhadap matematika mulai umur 12 tahun. Ia menyisihkan uang jajannya hanya untuk membeli buku-buku tentang matematika.

    Tahun 1817, Johann masuk ke Gymnasium, sebuah sekolah di Bonn. Orang-orang di sekolah itu mengenalnya sebagai siswa yang pendiam dengan sikap terpuji dan menyukai pelajaran matematika dan sejarah.

    Namun, ia hanya sempat belajar selama dua tahun di sana sebelum akhirnya ia pindah ke College Jesuit di Cologne. Ia sempat belajar bersama Ohm. Setelah selesai belajar di sana, umur 16 tahun ia telah lulus dan siap masuk ke univesitas.

    Saat itu, standar pendidikan universitas di Jerman masih di bawah standar, sehingga Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet memutuskan untuk belajar di Paris. Dengan berbekal buku karya Carl Friedrich Gauss berjudul Disquisitiones arithmeticae dia menuju ke Paris pada bulan Mei 1822.

    Di awal kuliahnya, ia sempat mengalami cacar, namun hal itu tidak menghambat kuliah apalagi mengurangi minat belajarnya. Ia pun ikut kuliah bersama dosen-dosen terkemuka seperti Biot, Francoeur, Hachette, Laplace, Lacroix, Legendre, dan Poisson. Nah, bersama merekalah matanya mulai terbuka.

    Pada tahun 1823, Johann bekerja bersama Jendral Maximillen Sebastian Foy yang tinggal dekat rumahnya di Paris. Sang jenderal ini merupakan salah satu orang kepercayaan Napoleon dan pensiun setelah kalah di Waterloo. Jendral Foy menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan Foy memberikan gaji kepada Johann karena telah mengajar di rumahnya.

    Kembali Ke Jerman

    Tahun 1825, Jendral Foy meninggal dunia. Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet memutuskan untuk kembali ke Jerman atas desakan Alexander von Humboldt untuk menjadi pengajar di sana. Namun, ia terkendala karena seorang pengajar harus bergelar doktor.

    Sejatinya ia mampu menyusun sebuah tesis doktoral. Namun, ia tidak mampu berbicara bahasa Latin sehingga menjadi kendala lainnya. Tapi, kendala yang menghambat ini dapat terbantu dengan keluarnya gelar doktor kehormatan dari Universitas Cologne.

    Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Cologne dengan tesisnya tentang polynomial untuk dipertahankan di “kelas spesial” pada Universitas Breslau.

    Lalu, pada tahun 1827, Johann mengajar di Universitas Breslau dan mengetahui bahwa standar pendidikan di Jerman masih rendah. Hal ini membuat Johann tidak puas. Berkat bantuan Humboldt, Johann pindah ke Berlin pada tahun 1828 untuk mengajar pada Military College. Ternyata ini menjadi batu loncatan baginya untuk mengajar bahkan mendapat gelar profesor di Universitas Berlin. Gelar ini mulai 1828 sampai tahun 1855. Jabatan sebagai pengajar tetap bertahan di Military College.

    Tahun 1831, Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet menduduki jabatan sebagai Berlin Academy of Sciences. Gajinya pun bertambah dan ia mulai menikah. Istrinya, Rebecca Mendelsshon, salah seorang putri dari komposer terkenal Felix Mendelsshon.

    Persahabatan Johann dan Jacobi

    Johann menjalin hubungan persahabatan dengan Carl Gustav Jacobi yang saat itu menjadi pengajar di Konigsberg. Lalu, keduanya saling memberi pengaruh kepada satu sama lainnya dalam penelitian tentang teori bilangan.

    Namun, pada tahun 1843, Jacobi mengalami diabetes dan ia harus beristirahat di Italia karena di sana lebih bersahabat. Tapi, Jacobi mengalami masa-masa sulit. Johann datang mengunjunginya dengan mengupayakan dana. Johann menulis surat kepada Humboldt untuk meminta bantuan dari Friedrich Wilhelm IV.

    Karena kesetiakawanannya, Johann meminta cuti dan tunjangan selama 18 bulan untuk mengantar Jacobi. Pertengahan tahun 1843, Johann, Jacobi, dan Borchardt menuju ke Italia. Menginap di beberapa kota dan sempat menghadiri pertemuan matematika di Lucca, mereka sampai di Roma pada bulan November 1843.

    Namun, Johann tidak saja menetap di Roma. Ia berpindah ke Sisilia dan Florence sebelum kembali ke Berlin tahun 1845. Dia mengisi hari-harinya dengan mengajar di Universitas Berlin dan Military College. Pada tahun 1845 juga Gauss meninggal dunia. Dan, Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet mendapat tawaran untuk menggantikan posisi Gauss di Gottingen.

    Ia terus berada di sana hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 1859 di Gottingen, Jerman.

    Carl Gustav Jacob Jacobi Gauss Ilmuwan Matematika Johann Peter Gustav Lejeune Dirichlet
    Hanasama

    Hanya ingin berbagi ilmu dan info walaupun satu kalimat saja

    Artikel Menarik Lain

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    Biografi Imam Syafi’i, Pendiri Mazhab Syafi’iyah

    Biografi Imam Al-Ghazali, Cahaya Ilmu dari Persia

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel