Iman kepada Rasul Allah SWT merupakan rukun iman yang keempat yang wajib kita imani. Artinya setiap Muslim yakin dan percaya terhadap para nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah. Selain itu kita juga wajib meyakini dan mempercayai serta membenarkan wahyu yang telah Allah turunkan kepada para nabi dan rasul tersebut.
Perbedaan Nabi dan Rasul Allah
Di atas telah tersebut kata-kata nabi dan rasul. Lalu, apa yang membedakan kedua kata ini?
Nabi adalah orang laki-laki yang telah dipilih dan diangkat oleh Allah sebagai nabi. Allah memberikan wahyu kepada mereka tanpa perintah untuk menyampaikan kepada umat manusia. Jadi, nabi hanya menerima wahyu untuk masing-masing individu. Nabi khusus kepada laki-laki sehingga tidak ada nabi yang berjenis kelamin perempuan.
Sedangkan rasul adalah nabi menerima wahyu dari Allah, lalu wahyu tersebut wajib disampaikan kepada umatnya. Jadi, rasul menerima wahyu dari Allah sebagai pedoman bagi umat-umat mereka.
Seorang nabi belum bisa menjadi rasul. Namun, seorang rasul sudah pasti ia adalah seorang nabi.
25 Nama Nabi dan Rasul Allah
Di antara 25 nabi di bawah ini ada juga yang menjadi rasul. Berikut nama-nama Nabi yang umat Islam yakini dan percayai:
Adam
Idris
Nuh
Hud
Shaleh
Ibrahim
Luth
Ismail
Ishaq
Ya’kub
Yusuf
Ayyub
Suaib
Musa
Harun
Zulkifli
Daud
Sulaiman
Ilyas
Ilyasa’
Yunus
Zakaria
Yahya
Isa
Muhammad
Rasul Ulul Azmi
Di antara 25 nabi di atas, ada mendapat gelar ulul azmi. Kenapa kelima rasul ini mendapat gelar ulul azmi? Karena selama menyampaikan wahyu kepada umatnya, para rasul ini mengalami penderitaan yang sangat berat. Banyak sekali cobaan yang mereka hadapi, tidak hanya secara batin namun juga secara fisik.
