Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Catatan

    Corona dan Pemberlakuan Jam Malam

    Teuku MukhlisBy Teuku Mukhlis1 April 2020Updated:23 Desember 2020 Catatan Tidak ada komentar3 Mins Read
    pemberlakuan jam malam
    Ilustrasi pemberlakuan jam malam
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pemerintah Daerah Aceh telah mengeluarkan instruksi terkait Corona dan pemberlakuan jam malam. Instruksi ini berlaku mulai tanggal 30 Maret 2020. Jam malam akan dimulai pukul 20.30 WIB – 05.30 WIB. Bukan tanpa alasan jam malam diberlakukan di Aceh.

    Saat pemerintah menganjurkan warganya untuk tetap di rumah, namun masih saja banyak warga yang berkeliaran. Hal ini dikhawatirkan akan membuat virus Corona bebas mencari mangsanya. Jadi, pemberlakuan jam malam diterapkan untuk mendisiplinkan warga yang bandel.

    Saya teringat pada masa-masa konflik. Aceh bagaikan neraka. Usai shalat Isya, tak ada lagi aktivitas masyarakat. Hening dan sunyi. Jangankan di luar rumah, di dalam rumah saja kami harus berbicara dengan suara yang nyaris tak terdengar. Jantung berdegup-degup. Dada berdebar-debar. Perasaan was-was.

    Dalam batin, saya terus berdoa agar tak terdengar suara letusan senjata api. Suara tembakan yang memecah kesunyian malam ibarat lagu kematian. Siapa pun tidak ingin mendengarkan “lagu kematian” tersebut. Lampu-lampu rumah banyak yang sudah dipadamkan. Kedai-kedai tutup. Tak ada lagi keramaian di kampung-kampung. Itulah gambaran pemberlakuan jam malam saat konflik dulu.

    Efektifkah Pemberlakuan Jam Malam?

    Saya mengamati pemberlakuan jam malam ini setidaknya bisa mengurangi keramaian orang-orang di malam hari. Virus Corona ini sudah membuat kita resah. Ia terus menyebar secara diam-diam. Semakin ramai orang berkumpul akan semakin memudahkan virus ini menular.

    Kita tahu bahwa Jokowi menegaskan tidak akan mengkarantina Indonesia secara menyeluruh atau lockdown. Ia melihat kegagalan beberapa negara setelah melakukan lockdown. Bagaimana kacaunya India maupun Italia akibat lockdown. Namun, saat Jokowi mewacanakan darurat sipil, ini saya tidak setuju. Walaupun istilah darurat sipil masa konflik dan masa Corona ini berbeda. Istilah tetaplah istilah. Karena istilah inilah yang sering menjebak pemahaman orang-orang.

    Baca Juga: Isu Pasar Inpres Akan Ditutup Karena Corona

    Begitu juga saat Aceh diberlakukan jam malam. Banyak orang yang tidak setuju atau trauma dengan masa lalu. Penggunaan istilah pemberlakuan jam malam bagi sebagian orang masih terasa angker. Namun jika dikaitkan dengan konteks saat ini, saya pikir istilah pemberlakuan jam malam tidaklah angker. Begitu juga darurat sipil atau darurat kesehatan atau bisa juga darurat Corona.

    Istilah-istilah tersebut perlu dipahami oleh masyarakat bukan untuk mengekang. Tentara yang ditugaskan di lapangan harus lebih humanis. Musuh yang dihadapi saat ini bukanlah manusia, melainkan sebuah virus tak terlihat.

    Pemberlakuan jam malam saya pikir sudah tepat untuk mendisiplinkan masyarakat yang bandel. Pemerintah juga harus konsisten dengan aturan yang dibuatnya. Artinya pemerintah harus berani mengawasi dengan ketat setiap penerbangan, lalu lintas darat, dan laut. Tak ada guna menyuruh warganya tetap di rumah (isolasi diri) tapi penumpang luar daerah bebas masuk ke Aceh. Belum tentu mereka bebas dari Corona. Bisa saja merekalah yang membawa virus itu kemari.

    Jadi, pemberlakuan jam malam tidak akan efektif jika pemerintah saja masih belum tegas terhadap aturan yang dibuatnya. Tidak ada gunanya juga darurat sipil jika Jokowi masih membuka akses luar untuk masuk ke dalam. Betapa kacaunya Jakarta saat jalur keluar masuk tetap bebas terbuka. Lockdown memang bukan pilihan terakhir, darurat sipil juga mestinya bukan sebuah pilihan.

    Dalam hal ini, musuh pemerintah dan masyarakat atau musuh kita bersama adalah virus Corona. Mari kita sama-sama melawan Corona dengan pikiran jernih dan terbuka. Artinya pemerintah harus terbuka terhadap setiap kebijakan yang dibuatnya. Dan masyarakat harus berpikir jernih dalam menghadapi virus Corona.

    Aceh corona di indonesia Virus Corona
    Teuku Mukhlis
    • Website

    Hanyalah orang biasa-biasa saja

    Artikel Menarik Lain

    Islam dan Kebersihan: Pentingnya Kebersihan di dalam Islam

    Diego Maradona dan Kebahagiaan Argentina

    Menghormati Guru dan Menghargai Ilmu

    Tembok Darussalam, Sebuah Simbol Keangkuhan

    Belajar di Rumah dan Berbagai Permasalahannya

    Konflik Perbatasan India dan China yang Tak Pernah Berakhir

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel