Di dalam bahasa Arab, al-jumlah atau kalimat dibagi menjadi dua pola, yaitu jumlah ismiyyah dan jumlah fi’liyyah.
Adapun pola jumlah ismiyyah terdiri dari mubtada dan khabar. Jumlah ismiyyah selalu diawali dengan isim (mubtada) di awal kalimat.
Sedangkan pola jumlah fi’liyyah terdiri dari fi’il (kata kerja) dan fa’il (pelaku atau subjek). Berbeda dengan jumlah ismiyyah, dalam jumlah fi’liyyah permulaan kalimatnya senantiasa diawali dengan fi’il atau kata kerja, baik fi’il madhi maupun fi’il mudhari’.
1. Contoh Kalimat dalam Bahasa Arab Berupa Jumlah Ismiyyah
معنى | خبر | مبتدا |
---|---|---|
Buku itu bermanfaat | نَافِعٌ | الْكِتَابُ |
Pelayan itu rajin | نَشِيْطٌ | الْخَادِمُ |
Peta itu bermanfaat | نَافِعَةٌ | الْخَرِيْطَةُ |
Anak perempuan itu rajin | نَشِيْطَةٌ | الْبِنْتُ |
Pada contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah ismiyyah selalu diawali dengan isim/mubtada, hal ini berbeda dengan jumlah fi’liyyah.
Selain itu, jumlah ismiyyah juga dapat dimulai dengan isim isyarah (kata tunjuk), isim dhamir (kata ganti), isim zahir (benda konkret), dan lain-lain. Dalam bahasa Arab ada benda yang dianggap muzakkar (laki-laki) dan ada benda yang dianggap muannats (perempuan).
Baca Juga: Pengertian dan Pembagian Tashrif dalam Bahasa Arab
Contoh jumlah ismiyyah yang dimulai dengan isim isyarah
معنى | خبر | مبتدا |
---|---|---|
Ini pegawai (laki-laki) | مُوَظَّفٌ | هَذَا |
Ini pegawai (perempuan) | مُوَظَّفَةٌ | هَذِهِ |
Ini buku | كِتَابٌ | هَذَا |
Ini buku tulis | كُرَّاسَةٌ | هَذِهِ |
Contoh jumlah ismiyyah yang dimulai dengan isim dhamir
معنى | خبر | مبتدا |
---|---|---|
Kamu murid (laki-laki) | تِلْمِيْذٌ | أَنْتَ |
Kamu murid (perempuan) | تِلْمِيْذَةٌ | أَنْتِ |
Saya anak laki-laki | وَلَدٌ | أَنَا |
Saya anak perempuan | بِنْتٌ | أَنَا |
Contoh jumlah ismiyyah yang dimulai dengan isim dhahir (kata benda konkret)
معنى | خبر | مبتدا |
---|---|---|
Rumah itu baru | جَدِيْدٌ | الْبَيْتُ |
Pintu itu bagus | جَمِيْلٌ | الْبَابُ |
Sekolah itu baru | جَدِيْدَةٌ | الْمَدْرَسَةُ |
Jendela itu bagus | جَمِيْلَةٌ | النَّافِذَةُ |
Untuk contoh kalimat dalam bahasa Arab jumlah fi’liyyah, lihat halaman 2