Blog Hanasama
    Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia
    • Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada
    • Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan
    • Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun
    • Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains
    • 11 Jenis Merek Celana Jeans Tertua di Dunia
    • 8 Contoh Teknologi Kuno Menakjubkan yang Sekarang Masih Digunakan
    • Para Ilmuwan yang Sekolah di Rumah (Homeschooling)
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    Facebook Twitter Instagram
    Blog HanasamaBlog Hanasama
    Subscribe
    Jumat, Februari 3
    • Home
    • Religi
    • Edukasi
    • Tokoh
      • Obituarium
    • Filsafat
    • Sejarah
    • Tekno
    • Hiburan
      • Film
      • Cerita
    • Piala Dunia
    Blog Hanasama
    Home»Catatan

    Belajar di Rumah dan Berbagai Permasalahannya

    Teuku MukhlisBy Teuku Mukhlis24 Juli 2020Updated:15 Oktober 2020 Catatan Tidak ada komentar4 Mins Read
    Belajar di rumah
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Di masa pandemi yang masih berlangsung ini, anak-anak masih dianjurkan untuk belajar di rumah. Banyak permasalahan yang kemudian muncul saat anak-anak harus belajar di rumah. Permasalahan yang paling sering dikeluhkan oleh orangtua adalah tidak maksimalnya proses pembelajaran yang mereka lakukan.

    Tidak semua orang tua mampu membimbing anak-anaknya di rumah. Materi pelajaran yang mereka sampaikan tentu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh guru di depan kelas. Apalagi ada orang tua yang kadang kurang memahami isi materi yang harus diajarkan kepada anak-anaknya.

    Belum selesai sampai di situ, guru juga tak henti-hentinya mengirimkan tugas kepada anak-anak seperti tugas anak kuliah. Seharusnya guru harus memperhatikan situasi dan memberi jeda bagi anak-anak untuk memanfaatkan masa kecil mereka. Saya termasuk orang tua yang tidak terlalu membebankan anak-anak saya dengan materi pelajaran yang saya sendiri masih harus mempelajarinya lagi.

    Sebagai seorang guru, saya menyadari bahwa tugas yang dibebankan kepada anak-anak tentu akan memberatkan mereka. Tapi di lain sisi, tugas memang tetap harus dibebankan kepada setiap anak agar mereka juga tidak lalai dengan pendidikan mereka.

    Di masa pandemi ini semua serba susah. Guru sebagai seorang pengajar kadang mengalami kesulitan untuk menemukan cara yang tepat dalam mengajar jarak jauh. Selama ini banyak guru yang memanfaatkan media Whatsapp hanya untuk menyampaikan tugas yang harus diselesaikan oleh para siswa tanpa ada penjelasan tentang isi materi. Siswa hanya dituntut untuk banyak membaca dan dibimbing oleh orang tua di rumah. Guru perlu memahami bahwa tidak semua siswa memiliki kemampuan membaca dan memahami isi bacaan dengan baik. Guru juga perlu tahu bahwa tidak semua orang tua mampu melakukan tugas mereka sebagai guru di depan anak-anaknya.

    Jika guru mencoba untuk mengajar secara langsung semisal menggunakan aplikasi Zoom, sayangnya, tidak semua siswa mampu mengikutinya. Alasannya beragam. Perangkat gadget yang dimiliki mereka sangat terbatas. Ada orang tua yang harus menampung semua beban tugas sekolah anak-anaknya. Katakanlah jika orang tua tersebut memiliki tiga orang anak, yang semua tugas mereka dikirimkan ke Whatsapp-nya secara bersamaan. Belum lagi orang tua harus menghadapi watak dan karakter ketiga anak-anak ini yang berbeda-beda. Jadi, mengajar secara langsung via Zoom hanya bisa diikuti oleh beberapa siswa saja. Tentu sangat disayangkan bagi siswa-siswa lain yang tidak bisa mengikuti pelajaran tersebut.

    Permasalahan lain yang bisa dilihat juga adanya kebebasan bagi anak-anak dalam menggunakan gadget mereka. Ada orang tua yang membeli handphone baru untuk anak-anaknya tapi tidak dilakukan pengawasan yang baik. Anak-anak seperti ini memanfaatkan situasi tersebut untuk bermain game online, mengakses situs-situs terlarang, atau melakukan komunikasi online secara tidak wajar.

    Pandemi masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Jika situasi ini terus menerus berlanjut, kita khawatir pendidikan bagi anak-anak akan terbengkalai. Belajar di rumah tidak selamanya memberikan kesan positif. Yang ada hanya menambah beban bagi anak-anak dan orang tua, serta bagi guru. Pendidikan dan proses pembelajaran tetap harus dilakukan secara tatap muka. Meskipun dunia semakin maju dan teknologi semakin canggih, fungsi guru di depan siswa-siswanya tidak akan pernah bisa tergantikan.

    Proses transfer ilmu yang dilakukan secara langsung akan memberikan kesan positif bagi anak-anak. Guru tidak hanya menjadi media transfer ilmu dan informasi, tapi guru juga sebagai panutan bagi anak-anak. Guru juga yang berusaha untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik agar anak-anak dapat memahami pentingnya akhlak dalam kehidupan dunia nyata mereka.

    Akhir kata, di masa pandemi ini dunia pendidikan kita mengalami masa-masa sulit sebagaimana sektor-sektor yang lain. Solusi yang bisa ditawarkan adalah dengan sama-sama saling memahami situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan. Guru harus memahami situasi sebuah keluarga dan anak-anak didiknya dengan tidak memaksa dengan memberikan tugas-tugas yang banyak. Orang tua juga harus memahami bagaimana kondisi guru yang kesulitan untuk memenuhi target pembelajaran yang harus diselesaikannya. Setidaknya ini menjadi solusi awal bagi permasalahan yang pelik ini. []

    Belajar di rumah COVID-19
    Teuku Mukhlis
    • Website

    Hanyalah orang biasa-biasa saja

    Artikel Menarik Lain

    Islam dan Kebersihan: Pentingnya Kebersihan di dalam Islam

    Diego Maradona dan Kebahagiaan Argentina

    Menghormati Guru dan Menghargai Ilmu

    Tembok Darussalam, Sebuah Simbol Keangkuhan

    Konflik Perbatasan India dan China yang Tak Pernah Berakhir

    Guru dan Pendidikan di Masa Pandemi

    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Trending Posts
    • Platform web3
      Platform Web3 dan Solusi Internet Masa Depan
      24 Oktober 2022
      By Hanasama | 0 Comments
    • Kana wa akhwatuha
      Kana wa Akhwatuha dan Contoh Lengkap dalam Kalimat
      7 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Huruf athaf
      Huruf Athaf dan Contohnya dalam Kalimat
      8 Desember 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
      Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah Beserta Contohnya
      4 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • Inna wa akhwatuha
      Inna wa Akhwatuha Beserta Contoh Lengkap dalam Kalimat
      4 Januari 2021
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    • huruf jar dan contoh-contohnya
      Huruf Jar dan Contoh-contohnya Pada Kalimat
      30 November 2020
      By Teuku Mukhlis | 0 Comments
    Terbaru

    Kontribusi Ibnu Batutah Terhadap Dunia

    23 Desember 2022

    Beberapa Mobil Tertua Di Dunia yang Pernah Ada

    20 Desember 2022

    Kontribusi Ibnu Sina Terhadap Ilmu Pengetahuan

    18 Desember 2022

    Kontribusi Al-Farabi dalam Bidang Ilmu Pengetahun

    17 Desember 2022

    Kontribusi Al-Battani dalam Bidang Astronomi dan Sains

    15 Desember 2022
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Home
    • About
    • Contact
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Terms & Conditions
    • Sitemap
    © 2023 Hanasama. Designed by Hs.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    pixel