Almon Brown Strowger adalah penemu interkoneksi yang lahir pada tanggal 11 Februari 1839 di New York, Amerika Serikat. Pada awal-awal penemuan telepon, belum ada sistem nomor atau tombol untuk diputar atau ditekan.
Untuk menghubungi seseorang, kita harus meminta bantuan kepada operator. Sang operatorlah yang akan menghubungi nomor yang akan kita tuju. Operator menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan sambungan telepon ke nomor yang dituju. Sistem ini dapat bekerja dengan baik selama tidak ada terlalu banyak telepon dan setiap orang mengetahui nomor tujuan.
Baca Juga: Guglielmo Marconi: Penemu Radio Asal Italia
Almon Strowger menyelesaikan kuliah di sebuah universitas. Lalu ia ikut mengambil bagian dalam perang saudara di Amerika Serikat. Setelah itu ia menjadi guru sebelum akhirnya terjun ke bisnis pemakaman di Kota Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1886.
Ide Almon Strowger untuk Penemuan Interkoneksi
Saat menjalani bisnis pemakaman, Almon Strowger heran kenapa sambungan teleponnya berhenti berbunyi. Lalu ia menyadari bahwa kompetitor bisnis pemakamannya telah memanfaatkan operator telepon. Mereka memakai jasa operator telepon tersebut untuk menghubungi mereka jika ada orang yang akan dimakamkan.
Almon Strowger menyadari bahwa jika ia memasang tombol otomatis, ia bisa menghilangkan fungsi operator telepon. Jadi apabila masyarakat ingin memakai jasa pemakaman, mereka bisa menghubungi langsung Almon. Dengan demikian usaha pemakamannya akan berkembang.
Dengan beberapa perbaikan, alat interkoneksi Almon Strowger terdiri dari berjuta-juta kabel yang terpasang pada sirkuit. Alat ini pun bertahan selama 70 tahun untuk menghubungkan panggilan telepon.
Penemuan interkoneksi ini sangat membantu pada saat itu di mana banyak sekali panggilan telepon yang membuat jasa operator telepon kewalahan.
Baca Juga: John Logie Baird: Penemu Televisi Pertama
Namun, Almon Strowger tak berpuas diri. Ia terus mengembangkan alat penemuannya itu. Lalu ia membuat sebuah tombol saklar yang menggunakan elektromagnet dan jepit yang di dorong ke dalam kotak bundar yang berisi kerah kemeja.
Pada tahun 1891, ia memasang tombol saklar yang berfungsi dan melindunginya dengan hak paten. Ia juga memasang pengalih otomatis pertamanya di La Porte, Amerika Serikat tahun 1892.
Berkat penemuan ini, kita pun dengan mudah untuk menghubungi seseorang tanpa harus banyak menghabiskan waktu dan tenaga.